K.R.T. Japto Soelistyo Soerjosoemarno, SH
Ketua MPN Pemuda Pancasila
(Lahir Solo, Jawa Tengah, 16 Desember 1949) adalah tokoh pemuda dari organisasi kemasyarakatan Pemuda Pancasila yang menjabat sebagai Ketua Majelis Pimpinan Nasional dan Ketua Presidium Partai Patriot Pancasila. Ayahnya adalah Mayor Jendral (Purn.) Ir. KPN. Soetarjo Soerjosoemarno yang merupakan seorang keturunan ningrat Keraton Mangkunegaran, yaitu cucu dari Mangkunegoro V, yang menamatkan pendidikan Topografi dan Geodesi-nya di Belanda, sedangkan ibunya adalah Dolly Soerjosoemarno-Zegerius, seorang wanita Yahudi Belanda. Ia juga adalah saudara kandung (adik) dari Marini Sardi, aktris senior Indonesia dan juga ipar dari Idris Sardi, musisi Indonesia. Disamping bergelut di dunia politik, dia juga adalah seorang tokoh penyayang dan pelestarian binatang WWF. Dia juga mempunyai hobi berburu yang dapat dilihat dari trofi yang diperolehnya dari "Big Game" di Afrika dan serta koleksi binatang-binatang yang diset seperti hidup yang menghiasi interior rumahnya di Ciganjur, Jakarta.
Yapto dikenal sebagai tokoh "separuh hitam, separuh putih". Masa mudanya dipenuhi dengan berbagai persaingan dan perkelahian antar gang pemuda di Jakarta. Pada tahun 1965 dia telah memimpin sebuah geng yang dinamakan "Anak Siliwangi 234" dan merupakan kelompok yang mayoritas terdiri dari anak perwira-perwira menengah dan tinggi TNI-AD yang bermukim di Komplek Tentara Jalan Siliwangi, di daerah Senen, Jakarta. Nama Yapto disegani dan ditakuti oleh anak-anak muda Jakarta: apabila terjadi perkelahian-perkelahian di antara anak-anak ABG Jakarta seringkali dapat diselesaikan secara "damai" dengan menyebut nama "Yapto" (atau dijuluki "Si Bulé" oleh orang-orang yang dekat dengannya). Sosok seorang Yapto yang ramah, sopan, setia-kawan, rendah-hati, berintelejensi-tinggi, teguh pendirian serta pintar, juga tegas tidak berbelit-belit dan tidak oportunistik namun bisa menyesuaikan diri itu secara alamiah tumbuh menjadi pemimpin yang melegenda serta menjadi idola anak-anak muda Jakarta.
Yapto merupakan salah satu tokoh organisasi kemasyarakatan Pemuda Pancasila, sebagai Ketua Majelis Pimpinan Nasional. Selain itu ia juga menjadi Ketua Presidium di Partai Patriot Pancasila.
Di samping bergelut di dunia politik, dia juga adalah seorang tokoh penyayang dan pelestarian binatang WWF. Dia juga mempunyai hobi berburu yang dapat dilihat dari trofi yang diperolehnya dari "Big Game" di Afrika dan serta koleksi binatang-binatang yang dioffset seperti hidup yang menghiasi interior rumahnya di kawasan Ciganjur, Jakarta.
Yapto menikah dengan Retno Suciati, dikaruniai tiga anak:
Golda Nayawitri B.D.K, menikah dengan Adityo Rizal Soeharsono,
Sahid Abishalom B.N.N.S
Jedidiah Shenazar K.S
dan saat ini memiliki dua cucu:
Azriel Haryo Brotoseno T. Soeharsono
Gefanya Pringgita Sasmita F. Soeharsono
Ketua MPN Pemuda Pancasila
(Lahir Solo, Jawa Tengah, 16 Desember 1949) adalah tokoh pemuda dari organisasi kemasyarakatan Pemuda Pancasila yang menjabat sebagai Ketua Majelis Pimpinan Nasional dan Ketua Presidium Partai Patriot Pancasila. Ayahnya adalah Mayor Jendral (Purn.) Ir. KPN. Soetarjo Soerjosoemarno yang merupakan seorang keturunan ningrat Keraton Mangkunegaran, yaitu cucu dari Mangkunegoro V, yang menamatkan pendidikan Topografi dan Geodesi-nya di Belanda, sedangkan ibunya adalah Dolly Soerjosoemarno-Zegerius, seorang wanita Yahudi Belanda. Ia juga adalah saudara kandung (adik) dari Marini Sardi, aktris senior Indonesia dan juga ipar dari Idris Sardi, musisi Indonesia. Disamping bergelut di dunia politik, dia juga adalah seorang tokoh penyayang dan pelestarian binatang WWF. Dia juga mempunyai hobi berburu yang dapat dilihat dari trofi yang diperolehnya dari "Big Game" di Afrika dan serta koleksi binatang-binatang yang diset seperti hidup yang menghiasi interior rumahnya di Ciganjur, Jakarta.
Masa muda
Yapto dikenal sebagai tokoh "separuh hitam, separuh putih". Masa mudanya dipenuhi dengan berbagai persaingan dan perkelahian antar gang pemuda di Jakarta. Pada tahun 1965 dia telah memimpin sebuah geng yang dinamakan "Anak Siliwangi 234" dan merupakan kelompok yang mayoritas terdiri dari anak perwira-perwira menengah dan tinggi TNI-AD yang bermukim di Komplek Tentara Jalan Siliwangi, di daerah Senen, Jakarta. Nama Yapto disegani dan ditakuti oleh anak-anak muda Jakarta: apabila terjadi perkelahian-perkelahian di antara anak-anak ABG Jakarta seringkali dapat diselesaikan secara "damai" dengan menyebut nama "Yapto" (atau dijuluki "Si Bulé" oleh orang-orang yang dekat dengannya). Sosok seorang Yapto yang ramah, sopan, setia-kawan, rendah-hati, berintelejensi-tinggi, teguh pendirian serta pintar, juga tegas tidak berbelit-belit dan tidak oportunistik namun bisa menyesuaikan diri itu secara alamiah tumbuh menjadi pemimpin yang melegenda serta menjadi idola anak-anak muda Jakarta.
Organisasi dan Politik
Yapto merupakan salah satu tokoh organisasi kemasyarakatan Pemuda Pancasila, sebagai Ketua Majelis Pimpinan Nasional. Selain itu ia juga menjadi Ketua Presidium di Partai Patriot Pancasila.
Di samping bergelut di dunia politik, dia juga adalah seorang tokoh penyayang dan pelestarian binatang WWF. Dia juga mempunyai hobi berburu yang dapat dilihat dari trofi yang diperolehnya dari "Big Game" di Afrika dan serta koleksi binatang-binatang yang dioffset seperti hidup yang menghiasi interior rumahnya di kawasan Ciganjur, Jakarta.
Keluarga
Yapto menikah dengan Retno Suciati, dikaruniai tiga anak:
Golda Nayawitri B.D.K, menikah dengan Adityo Rizal Soeharsono,
Sahid Abishalom B.N.N.S
Jedidiah Shenazar K.S
dan saat ini memiliki dua cucu:
Azriel Haryo Brotoseno T. Soeharsono
Gefanya Pringgita Sasmita F. Soeharsono
2 comments
Mau bertanya apakah ada media onlinenya untuk KotiMahatidana untuk sarana publikasi di wilayah atau di daerah daerah agar Koti Mahatidana benar benar dapat membatasi di akar rumput.trims
ABADI
Posting Komentar